CERITAKU: Takdir Baik Perkembangan Surat Izin Lanjut LPDP

Halo teman-teman, rasanya sudah lama kita tidak bertemu. Kali ini saya akan cerita tentang kabar bahagia dari saya!

Alhamdulillah surat izin instansi untuk lanjut S2 setelah 1 tahun PNS sudah terbit. Prosesnya memang masih panjang. Namun, ini adalah satu hal utama untuk perkembangan mengurus perpanjangan LPDP saya. Ternyata keberuntungan saya masih tersisa. Semoga masih tersisa banyak (Tapi saya jadi merasa bersalah jika berdoa hanya berdoa saja tanpa melibatkan emosi huhu).

Saya jadi ingin cerita tentang takdir baik saya, dan semoga kamu juga selalu bertemu dengan takdir-takdir terbaik kamu. Saya lolos CPNS dan lolos LPDP di percobaan pertama. Saya rasa itu tidak akan terjadi jika di hidup saya tidak ada beberapa keberuntungan ini:

  • Saya masuk sekolah terlalu cepat, kalau tidak salah saya SD kelas 1 itu masih 5 tahun jalan 6 tahun. Sehingga ketika covid saya tinggal skripsi dan bisa lulus kuliah di awal 2021 ketika pembukaan CPNS dan LPDP besar-besaran.
  • Ada banyak formasi CPNS untuk jurusan saya di tahun 2021, padahal sebelumnya tidak sebanyak itu. Sehingga saya punya banyak peluang dan pilihan. Sepertinya Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial semakin eksis setelah diterbitkan UU tentang Pekerja Sosial
  • CPNS 2021 pelaksanaanya diundur melulu seperti menunggu saya wisuda dan ijazah keluar
  • Saya lulus CPNS 2021, CPNS yang dibuka besar-besaran sehingga peluangnya memang besar, dan beberapa tahun berikutnya akan lebih sulit pembukaan CPNS lagi, sebenarnya ini saya siapkan karena isu moratorium sudah terdengar sejak 2020 dan sejak 2020 saya memutuskan untuk menjadi PNS sehingga ketika seleksi saya menganggap bahwa itu adalah seleksi terakhir yang bisa saya ikuti
  • Beasiswa LPDP dibuka ketika saya lulus, padahal tahun sebelumnya tidak dibuka karena covid. Karena sempat tidak dibuka, akhirnya seleksi 2021 standarnya lebih mudah dari 2019 dan peluangnya lebih besar. Keberuntungan bahwa saya lolos tahun 2021. Dengar-dengar, setiap gelombang berikutnya, kesulitanya juga akan meningkat
  • Keberuntungan sistem LPDP di tahun 2021 memperbolehkan awardee yang lolos LPDP bisa tetap mengambil CPNS dengan beberapa syarat. Padahal dengar-dengar dulu harus memilih salah satu jika lolos keduanya
  • Keberuntungan sistem tugas belajar PNS, bahwa tahun 2021 baru terbit Surat Edaran Menpan-RB tentang kebijakan tugas belajar PNS berubah menjadi minimal 1 tahun PNS, yang mana sebelumnya 2 tahun PNS baru bisa mendapat tugas belajar. Kalau masih 2 tahun, LPDP saya bisa hangus. Membayangkan saja sudah sedih sekali
  • Keberuntungan CPNS di instansi saya, kebetulan direktorat saya mendukung pegawai untuk lanjut S2 dan menghimbau pegawai untuk mendaftar LPDP gel 2 tahun 2022. Tentu saya langsung menjadikan itu kesempatan untuk sounding bahwa saya sudah lolos LPDP dan membutuhkan beberapa berkas untuk bisa melanjutkan LPDP setelah lolos CPNS. Coba kalau tidak diinfokan ke pegawai, mungkin saya juga masih ragu untuk sounding, alias saya dipertemukan dengan moment yang tepat
  • Atasan saya benar-benar suportif membantu saya mengurus kelengkapan berkas, hingga disusunkan kalimat untuk membuat surat. Saya hanya tinggal mengetik dan menyempurnakan. Surat hanya beberapa jam kelar dan besoknya sudah mendapat tanda tangan Direktur
  • Kepegawaian Direktorat Jenderal saya masih muda dan ramah sehingga mudah saya tanya-tanya perkembangan surat yang saya ajukan. Walau kantor riweuh lomba 17 Agustus an, tapi ternyata tidak sampai 1 bulan, surat dari Biro Kepegawaian bisa terbit
  • Semoga ini menjadi awal yang baik bagi saya untuk tetap memperjuangkan LPDP saya hingga benar-benar resmi menjadi LPDP dan berhasil lulus kuliah magister. Bantu berdoa ya.

Tentu banyak yang saya syukuri. Banyak pula titik lain yang membuat garis saya sampai di titik ini. Padahal setelah lolos LPDP dan CPNS rasanya bingung. Saya dan teman-teman senasib kebingungan karena banyak yang menakuti bahwa tidak bisa lanjut kuliah. Ada yang sudah PNS 3-4 tahun juga masih belum diberikan tubel; atasanya menolak memberikan. Ada yang bilang tidak akan dapat tubel tanpa orang dalam dan lalala lainnya.

Tolong, jangan tularkan ketakutan pada orang lain. Jika harus ada yang diantisipasi, bisa sampaikan dengan bahasa lain. Bukan bahasa yang menakuti. Beberapa orang mengambil langkah yang salah karena ketakutan. Ketakutan kehilangan sesuatu atau ketakutan tidak mendapat sesuatu sesuai ekspektasi. saya salah satunyaaaa, dan saya tidak ingin salah lagi, saya seharusnya percaya diri dengan langkah yang sudah saya susun jauh-jauh hari. Sekarang saking hati-hatinya saya sangat skeptis dan tidak mudah percaya dengan orang lain. Saya bahkan selalu memasang batas kaca pada orang lain sehingga sulit untuk mendekati orang lain.

Jadi, mari saling support satu sama lain. Tahu tidak, salah satu resep bahagia yang saya sadari adalah dengan menjadi baik dan membantu orang lain. Jika kita mempermudah urusan orang lain, maka Allah juga akan mempermudah urusan kamu 🙂

Semangat!

Leave a Reply

*