Halo teman-teman
Sampai saat ini, profesi Pegawai Negeri Sipil atau PNS masih menjadi salah satu profesi incaran bagi kaum muda. Terlebih lagi di mata masyarakat perdesaan yang menganggap tinggi profesi PNS. Rasanya kalau sudah PNS bisa lebih mudah menembus hati calon mertua. Tapi saya belum bisa membuktikan ini karena saya sendiri belum mengalaminya wkwk
Beberapa teman saya juga mengaku ingin sekali menjadi PNS karena kerjanya cenderung santai, terlihat keren dan ada beberapa alasan lain. Namun, kalian pasti pernah melihat orang yang dengan tegas sounding bahwa mereka tidak ingin menjadi PNS, juga dengan berbagai alasan.
Sejujurnya saya memilih PNS karena pekerjaan PNS lah yang bisa saya kerjakan. Saya melihat background saya sebagai lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan juga melakukan analisis Ikigai agar saya bisa tetap menghasilkan uang namun tetap pada prinsip dan aktivitas yang saya sukai. Mungkin lengkapnya akan saya ceritakan di tulisan lain ya.
Beberapa hal berikut ini adalah pendapat pribadi saya tentang pertimbangan untuk kamu yang ingin memilih menjadi PNS. Ini sebenarnya tentang penting-tidak penting, dan butuh-tidak butuh dalam hidupmu. Juga tentang apa yang bisa kamu toleransi. Memilih menjadi PNS itu seperti memilih jalan seumur hidup. Kita harus mengabdikan diri seumur hidup jadi harus benar-benar difikirkan matang-matang. Saya pribadi cukup sering berfikir matang untuk suatu hal, tetapi saya cukup menyesal karena tidak teguh dan terpengaruh dengan intervensi orang lain.
Nah langsung aja yuk simak pertimbangan untuk memilih dan tidak memilih pekerjaan PNS:
Pertimbangan Untuk Memilih Menjadi PNS
- Privilege
Jadi PNS sudah terkenal dengan kemudahannya untuk mengakses pelayanan di negeri kita, yang paling terkenal adalah KPR, pinjam bank dan sejenisnya. Seorang PNS memang memiliki banyak hak istimewa. Termasuk juga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berdasarkan peraturan cenderung lebih mudah daripada bekerja di sektor swasta. Kemudahan untuk akses pendidikan juga dibuktikan dengan adanya beasiswa khusus PNS seperti LPDP jalur targeted atau jalur khusus CPNS/TNI/Polri. Hal yang paling saya suka, pekerjaan PNS selalu ada di kolom ketika kita hendak mengisi jenis pekerjaan kita. Sehingga kita tidak harus memilih kolom pekerjaan “lain-lain” atau harus menjelaskan lebih jauh tentang pekerjaan kita. Tapi mungkin, beberapa hal tersebut tidak penting.
- Prestise
Jadi PNS itu terlihat keren, punya gengsi, dan rasanya harga dirinya naik gitu ya. Seseorang yang sudah biasa dipandang dan hidupnya baik-baik saja mungkin tidak membutuhkan ini. Tapi beberapa orang membutuhkan ini untuk merubah pandangan orang lain terhadap diri kita. Baru lolos PNS aja, belum mulai bekerja ya, tapi perilaku orang-orang sudah berubah. Hal ini terjadi dalam cirle tertentu mungkin terjadi pada mereka yang circlenya masih konvensional. Tapi guys, di masyarakat kita lebih banyak yang konvensional, terutama orang tua. Dalam hidup kita, kita akan selalu berhubungan dengan mereka. Setidaknya prestise ini bisa menjadi privilege kita untuk mempermudah hubungan kita dengan orang lain.
- Tidak Mampu Bersaing di Swasta
Saya masih berfikir bahwa ujian CPNS lebih mudah daripada lolos administrasi di perusahaan swasta. Mungkin agak menjadi pelarian tapi untuk seseorang yang tidak memiliki cv yang diinginkan swasta (jurusan, pengalaman kerja/magang, skill) tentu PNS adalah salah satu jalan. Pekerjaan PNS pun cenderung lebih mudah daripada pekerjaan di swasta. Beban kerjanya juga tidak sebanyak di swasta. Sehingga bagi yang sudah berkeluarga, ini sangat berguna untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga.
- Pekerjaan Cenderung Aman dan Stabil
Kita tahu sekarang banyak pekerjaan menggunakan sistem outsourcing. Apa-apa kontrak. Rasanya hidup kurang tenang ya apalagi kalau sudah ada keluarga. Kalau saya pribadi tidak bisa hidup dipenuhi kekhawatiran pekerjaan. Karena pasti banyak kekhawatiran dan masalah lain dalam hidup. Betul tidak? Nah, jadi PNS kita bisa tenang karena setiap bulan ada pemasukan. Posisinya aman karena sangat kecil kemungkinan PNS itu dikeluarkan.
Pertimbangan Untuk Tidak Memilih Menjadi PNS
- Tidak Suka Politisi
Jika tidak memiliki frekuensi yang sama pasti akan sulit untuk hidup berdampingan. Dan sudah menjadi keniscayaan bahwa pemerintahan dikendalikan oleh politisi. Perencanaan pembangunan Indonesia bukan hanya bersifat teknokratis tetapi juga politis. Jika porsi politis lebih banyak maka kamu harus sabar dan mencoba bertahan dengan baik. Jika hal ini benar-benar tidak bisa kamu toleransi, lebih baik tidak memilih PNS dari awal.
- Jenjang Karir yang Lambat
Untuk orang yang aktif dan memiliki ritme kerja cepat tentu akan berfikir jenjang karirnya agak lama karena naik golongan harus menunggu 4 tahun sekali. Mungkin ini salah satu alasan kenapa para PNS akhirnya memilih kerja biasa-biasa saja, karena ya muspro.
Tentu ada orang beruntung yang memiliki karir yang pesat. Tapi tidak semua orang beruntung bukan? Jika mengacu hal yang sebenarnya, jabatan pelaksana (sekarang fungsional umum) dapat naik golongan setiap 4 tahun sekali. Tentu jika kamu orang yang biasa produktif, aktif dan memiliki semangat yang tinggi. Mungkin akan merasa sayang menunggu 4 tahun.
Namun, ada jabatan fungsional tertentu atau JFT. Jadi untuk type aktif, kreatif, inovatif, produktif, suka menulis, suka berkarya dan hal baik lainnya akan diuntungkan jika masuk jabatan fungsional tertentu. Karena untuk naik golongan menggunakan sistem kredit. Jika berhasil memenuhi angka kredit dengan cepat, kamu bisa naik 2 tahun sekali. Tetapi, kembali lagi dengan politik kantor, bagaimana jika kamu bekerja di instansi yang masih menggunakan budaya lama sehingga ada jabatan fungsional yang tidak diberikan pekerjaan sesuai angka kredit sehingga kesusahan dalam memenuhi angka kredit. Tentu ini tidak berlaku jika kamu suka berjuang dan usaha sendiri. Tapi, cape ga si selama hidup berjuang terus? Kalau kamu masih bisa menerimanya si oke saja.
- Gajinya Kecil
Jangan tertawa tapi memang beneran ini, bukan cuma gaji tapi memang THP (Take Home Pay) nya kecil. Bukanya tidak bersyukur tapi kamu pasti tahu kan ukuran besar dan kecil menurut manusia normal? Nah, ya pokoknya kalau mau daftar PNS banyakin googling dulu untuk mencari jumlah Take Home Pay instansi tujuan kamu. Bukan cuma cari besaran gajinya, karena gaji se Indonesia itu sama. Cari jumlah Take Home Pay nya, ingat wkwk
Saya baru sadar setelah menulis tulisan ini, bahwa alasan memilih dan tidak memilih PNS versi saya itu lebih banyak bagian memilihnya. Ada 4 alasan memilih menjadi PNS sedangkan untuk tidak memilih hanya 3 alasan. Mungkin inilah kenapa akhirnya saya menjadi CPNS sekarang. Buat teman-teman beneran deh difikirin mateng-mateng, karena resign CPNS itu susah. Pindah instansi juga susah. Pokoknya akan terikat birokrasi yang agak rumit. Lagipula kalau resign kamu juga akan merugikan negara. Kasian atuh sama negara ini. Saatnya kita yang berkontribusi untuk membangun negeri ni. Wait, keknya salah server taglinenya wwkkwk
Terima kasih sudah membaca ya, jangan lupa tersenyum hari ini.
You need to be a part of a contest for one of the finest sites online. I am going to recommend this blog!