Tentang Kegagalan

Tulisan ini akan membahas beberapa sudut pandang lain dari kegagalan. Kegagalan tidak selalu buruk, terkadang malah menjadi hal baik. Beberapa hal ini mungkin adalah maksud dari kegagalan yang sedang kamu alami. Yuk simak

  1. Setiap manusia punya stok kegagalan. Makanya saya bahagia ketika gagal. Kadang saya menggagalkan diri sendiri untuk hal-hal kecil. Tujuanya ya menghabiskan kegagalan saya dan menjadi lebih dekat dengan kesuksesan
  2. Kegagalan bukan selalu karena kamu tidak beruntung. Saya selalu sangsi dengan orang yang bilang bahwa seseorang kurang beruntung hanya karena gagal mencapai sesuatu. Padahal bisa jadi, dia lebih beruntung ketika gagal dan tidak mendapatkan hal tersebut. Allah, tau yang terbaik bagi hambanya
  3. Melanjutkan yang atas, terkadang kegagalan sering kali berakhir menjadi penyelamatan. Pasti sering kan merasa, “untung aku dulu ga disini” atau “untung dulu aku ga jadi ini”. Kadang kegagalan membawa kita pada pada titik-titik terbaik dalam garis takdir kita.
  4. Kegagalan dapat dihindari, kamu pasti paham kapasitas diri kamu sendiri. Penyebab kegagalanmu jangan-jangan karena kamu sebenarnya menyerah lebih awal. Kamu berusaha seadanya padahal kamu tau kapasitasmu. Saya percaya kegagalan kamu mungkin disebabkan oleh kamu sendiri.
  5. Kegagalan bisa menjadi titik balik, dan membuat kita jadi lebih baik. Tak dapat dipungkiri ketika kita susah, sakit hati dan merasa tidak mampu. Kita pasti menjadi lebih dekat dengan Allah. Orang bijak pasti belajar dari kesalahannya sehingga tidak menutup kemungkinan ini menjadi titik balik. Memulai dan merencanakan hal baru yang lebih baik lagi.

Cerita Kegagalan

Saya bahagia ketika S1 gagal masuk Universitas Indonesia. Saya masuk Universitas Jember (UNEJ). Di UNEJ saya benar-benar mampu mengaktualisasikan diri saya dengan baik. Saya kira jika dulu saya masuk UI, belum tentu saya mendapatkan kesempatan yang sama seperti di Jember. Belum tentu saya bisa menang lomba, jadi mahasiswa berprestasi, jadi tim dosen dan mengikuti proyek-proyek. Belum tentu Kesejahteraan Sosial di tempat lain banyak turun ke desa, karena biasanya punya fokus kajian masing-masing. Maksudnya disini, sesuai sekali dengan diri saya. Saya terlibat di banyak hal yang belum tentu di kesempatan lain saya bisa begini. Bisa jadi saya berada di titik yang tidak lebih baik dari ini. Saya rasa kebermanfaatan saya memang lebih besar ketika di Jember. Jember itu kondusif sekali untuk belajar. Tidak banyak hiburan namun ada. Sehingga distraksinya lebih sedikit tapi kami juga bisa menikmati hiburan. Saya mendapatkan banyak hal bari dari awal menginjakkan kaki ke Jember. Bertemu orang-orang baik yang mungkin tidak saya temui di tempat lain. Saya kira Allah memang yang paling tahu hal terbaik untuk hambanya.

Jadi, tetap semangat teman-teman. Mari habiskan jatah gagalmu.

Leave a Reply

*